Perbandingan model kooperatif tipe jigsaw dan tipe two stay two stray terhadap hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi elastisitas

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) terdapat tidaknya peningkatan yang signifikan hasil belajar siswa menggunakan model kooperatif tipe jigsaw dan tipe two stay two stray (2) terdapat tidaknya peningkatan yang signifikan kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan model kooperatif tipe jigsaw dan tipe two stay two stray (3) terdapat tidaknya perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa menggunakan model kooperatif tipe jigsaw dan tipe two stay two stray (4) terdapat tidaknya perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan model kooperatif tipe jigsaw dan tipe two stay two stray (5) aktivitas guru dan siswa yang menggunakan model kooperatif tipe jigsaw dan tipe two stay two stray. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskripitif dan komparatif. Desain penelitian menggunakan the static group pretest-posttest design dengan pengambilan sampel menggunakan teknik judgment sampling, sampel yang dipilih yaitu kelas XI-IA 5 dan XI-IA 6. Penelitian ini dilaksanakan di MAN Kota Palangka Raya pada bulan September sampai dengan Oktober 2017. Instrumen yang digunakan adalah hasil belajar kognitif dan kemampuan berpikir kritis siswa, lembar pengamatan hasil belajar afektif dan psikomotorik, aktivitas guru dan siswa. Hasil penelitian diperoleh: (1) terdapat peningkatan yang signifikan hasil belajar siswa dengan model kooperatif tipe jigsaw dan tipe two stay two stray, (2) terdapat peningkatan yang signifikan kemampuan berpikir kritis siswa dengan model kooperatif tipe jigsaw dan tipe two stay two stray, (3) tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajar dengan model kooperatif tipe jigsaw dan tipe two stay two stray (4), tidak terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kritis siswa yang diajar dengan model kooperatif tipe jigsaw dan tipe two stay two stray, (5) aktivitas guru menggunakan model kooperatif tipe jigsaw nilai rata-rata 82,89 dengan kategori baik dan model kooperatif tipe two stay two stray nilai rata-rata 84,20 dengan kategori baik, aktivitas siswa menggunakan model kooperatif tipe jigsaw nilai rata-rata 79,85 dengan kategori baik dan model kooperatif tipe two stay two stray nilai rata-rata 83,58 dengan kategori baik. ABSTRAK This study was aimed (1) is there any significant to improve students’ learning outcomes using cooperatif model jigsaw and two stay two stray types, (2) is there any significant to improve students’ critical thinking using cooperatif model jigsaw and two stay two stray types, (3) is there any significant difference students’ learning outcomes using cooperatif model jigsaw and two stay two stray types, (4) is there any significant difference students’ critical thinking using cooperatif model jigsaw and two stay two stray types, (5) student and teacher activities using cooperatif model jigsaw and two stay two stray types. This study was used quantitative approach which apllies comparative and descriptive research. The static group pretest-posttest design was used in this research. The sample was taken using judgment sampling, 5 of XI-IA and 6 of XI-IA students were used as sample. This study was conducted at MAN of Palangka Raya on September to October 2017. The student’s cognitive learning outcomes, critical thinking, afektif and psychomotoric observation students’ learning outcomes, and students and teacher activities were used as instruments. The result of this study obtained by (1) there is any a significance to improve students’ learning outcomes using cooperatif model jigsaw and two stay two stray types, (2) there is any a significance to improve students’ critical thinking abilities using cooperatif model jigsaw and two stay two stray types, (3) there is nothing a significant difference students’ learning outcomes using cooperatif model jigsaw and two stay two stray types, (4) there is nothing a significant difference students’ critical thinking using cooperatif model jigsaw and two stay two stray types, (5) the teacher activities using cooperatif model using jigsaw type with a mean 82,89 high category and cooperatif model using two stay two stray type with a mean 84, 20 high category, the students activities using cooperatif model using jigsaw type with a mean 79,85 high category and cooperatif model using two stay two stray type with mean 83,58 high category

RANCANG BANGUN ALAT MONITORING PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK PADA KAMAR KOST BERBASIS TELEGRAM

A boarding house is a temporary lodging service provider with several rooms and several advantages of facilities provided by the owner of the boarding house. The monthly electricity bill for each boarding room is done by dividing the total cost of electricity consumption by the number of room occupants, this often creates a problem for those who feel that they do not use too much electricity so they feel disadvantaged. Meanwhile, there are boarding houses that apply a minimum rental system of 1 month at a certain price which includes facilities and electricity every month, there has been a charge-back due to electricity payments that exceed the estimated calculation and free electricity usage. This research is designed to produce a system that can monitor the use of electrical energy in boarding rooms remotely using the telegram application. This system is equipped with PZEM 004T sensor, nodemcu v3, LCD 16X2 and RTC DS3231. The design of this electrical energy monitoring tool has advantages, namely the system can detect the value of electricity use and the amount of fees to be paid, the system can provide information at the end of each month on the telegram application and the system can receive orders from each telegram application to request large data on electricity usage. The results of this monitoring system design have been able to work according to the way of working. Keywords: boarding house, use of electrical energy, sensor PZEM 004T, nodemcu v3, LCD 16X2 and RTC DS3231

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI ELASTISITAS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) terdapat tidaknya peningkatan yang signifikan kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan model kooperatif tipe jigsaw dan tipe two stay two stray dan (2) terdapat tidaknya perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan model kooperatif tipe jigsaw dan tipe two stay two stray. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskripitif dan komparatif. Desain penelitian menggunakan the static group pretest-posttest design dengan pengambilan sampel menggunakan teknik judgment sampling, sampel yang dipilih yaitu kelas XI-IA 5 dan XI-IA 6. Penelitian ini dilaksanakan di MAN Kota Palangka Raya pada bulan September sampai dengan Oktober 2017. Instrumen yang digunakan adalah kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil penelitian diperoleh: (1) terdapat peningkatan yang signifikan kemampuan berpikir kritis siswa dengan model kooperatif tipe jigsaw dan tipe two stay two stray, dan (2) tidak terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kritis siswa yang diajar dengan model kooperatif tipe jigsaw dan tipe two stay two stray

Pengaruh penerapan pembelajaran physics-entrepreneurship terhadap motivasi dan hasil belajar pada materi listrik dinamis

Penelitian ini didasarkan pada hasil observasi awal diperoleh informasi bahwa dalam menyampaikan materi masih memberikan pembelajaran dengan metode teacher centred yang bertumpuan kepada seorang guru untuk proses pembelajaran. Namun dalam pembelajaran masih belum pernah diterapkan pembelajaran physics-entrepreneurship yang di tunjukan untuk peserta didik lebih mandiri dan bisa kreatif dalam melangsungkan pembelajaran. Sementara itu physics-entrepreneurship belum pernah diterapkan di materi pembelaran fisika khususnya listrik dinamis. Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) Untuk mengetahui pengaruh signifikan pembelajaran Physics-Entrepreneurship terhadap motivasi belajar peserta didik pada materi listrik dinamis. (2) Untuk mengetahui pengaruh signifikan pembelajaran Physics-Entrepreneurship terhadap hasil belajar peserta didik pada materi listrik dinamis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian Pre-Experimental Desaign tipe One Group Pretest-Posttest Design. Sampel Penelitian adalah kelas IX B MTS Muslimat NU Palangka Raya. Dari bulan september sampai bulan oktober 2021. Teknik pengumpulan data menggunakan angket untuk mengukur motivasi belajar dan tes untuk mengukur hasil belajar, serta dokumentasi dan observasi. Analisis data menggunakan analisis angket, analisis prasyarat analisis dengan menggunakan statistik Uji-t dimana sebaran data harus normal dan homogen, sehingga juga menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian diperoleh : 1) Terdapat pengaruh penerapan pembelajaran physics-entrepreneurship pada materi listrik dinamis terhadap motivasi belajar peserta didik dengan nilai signifikansi 0,055 2) Terdapat pengaruh penerapan pembelajaran physics-entrepreneurship pada materi Listrik Dinamis terhadap hasil belajar peserta didik dengan nilai signifikansi 0,104. ABSTRACT This research is based on the results of initial observations obtained information that in conveying the material still provides learning with the teacher centered method which relies on a teacher for the learning process. However, physics-entrepreneurship learning has never been applied in learning, which is shown to make students more independent and creative in carrying out learning. Meanwhile, physics-entrepreneurship has never been applied in physics learning materials, especially dynamic electricity. This study aims to find out (1) To determine the significant effect of Physics-Entrepreneurship learning on students' learning motivation on dynamic electrical material. (2) To find out the significant effect of Physics-Entrepreneurship learning on student learning outcomes on dynamic electrical material. This study uses a quantitative approach with a Pre-Experimental Design research design type One Group Pretest-Posttest Design. The research sample is class IX B MTS Muslimat NU Palangka Raya. From September to October 2021. Data collection techniques used questionnaires to measure learning motivation and tests to measure learning outcomes, as well as documentation and observation. Data analysis using questionnaire analysis, analysis prerequisite analysis using t-test statistics where the distribution of data must be normal and homogeneous, so also use normality test and homogeneity test. The results obtained: 1) There is an effect of the application of physics-entrepreneurship learning on dynamic electricity material on students' learning motivation with a significance value of 0.055 2) There is an influence of the application of physics-entrepreneurship learning on Dynamic Electricity material on student learning outcomes with a significance value of 0.104

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT DENGAN METODE FUZZY ANALYTHIC HIERARCY PROCES (FuzzyAHP)

BMT Dana Anugrah merupakan perkoperasian yang bebabasis syariah yang terus berkembang dan banyak diminati, karena sistem yang dipakai adalah sistem syariat islam. Dalam memberikan kredit kepada anggota koprasi haruslah mempunyai banyak pertimbangan dalam memberikan keputusan pemberiannya. Saat ini sistem yang digunakan masih berupa sistem yang dilakukan secara manual. Dimana pemberian kredit yang dilakukan belum terstruktur. Dan itu dapat menimbulkan kompleksitas dalam pengambilan keputusan karena kriteria yang dipakai selalu berubah-ubah. Dari sistem yang sedang berjalan saat ini, terdapat keterbatasan dalam konsistensi dan kualitas pengambilan keputusan. Dengan perkembangan zaman saat ini, kita membutuhkan sistem yang diterapkan di bantu oleh perangkat komputer. Sistem pendukung keputusan adalah solusi dalam menyelesaikan sistem yang belum terkomputerisasi saat ini. Dalam penelitian ini dihasilkan sebuah sistem yang terkomputerisasi dengan menggunakan metode FuzzyAHP. FuzzyAHP tersendiri menjadi sebuah solusi yang digunakan sebagai metode pengambilan keputusan di dalam sistem karena obyektif berdasarkan kriteria-kriteria yang diberikan kedalam sistem

Dispersion of Iron Oxide Nanoparticles on Oxide Nanotube for Nanocatalyst System

TiO2 nanotube arrays (TNTs) and ZrO2 nanotube arrays (ZNTs) were successfully fabricated by anodization in ethylene glycol (EG) containing 0.5 wt % NH4F at 60 V for 30 min. For the formation of nanotubes; oxidation and dissolution have been identified as two most important processes. The dissolution process occurs at the surface of the oxide, inside the pores and in between pores. Comparing TNT and ZNT; it appears ZNTs are longer with smaller diameter and thinner wall compared to TNT. Even though the anodic layer on Zr has higher value of polarization resistance (~3.92 kΩ) than TNTs (~7.82 kΩ) the dissolution rate of ZrO2 is lower (0.11 mm/year) compared to TNTs (0.416 mm/year), making TNTs are shorter. The dissolution rate of oxide on Ti and Zr is also different resulting in different dimensions. Photocurrent and charge distribution measurement exhibited excellent ability of photogenerated free charge-carriers flow in TNTs but low for ZNTs. Therefore TNTs was need as a cathode to electrodeposit iron oxide. The formation of TNTs was further studied by the use of different oxidants (H2O, H2O2 and KOH) added to the fluorinated-EG. KOH was revealed as the best oxidant to form nanotube arrays with a rate of ~ 254 nm min-1 and was suitable to be used as a template for the electrodeposition of iron oxide. For the electrodeposition lectrolyte consisting of 0.02 M FeCl3·6H2O + DI water was used. Parameters studied for this process included voltage, concentration of electrolyte and the effect of additives in the electrolyte. The growth mechanism of the nanoparticles and their morphology were described. From electron microscopy images, it is clearly observed that the presence of fine nanoparticles on the TNTs substrates were obtained xxi in electrolyte added with glycerol. Higher distribution of particles was observed with increasing potential applied to the cathode foil. Size and shape of the particles was also a function of the voltage. The average diameter of the spherical particles prepared at −1 V was ± 41.7 nm. Increasing the voltage to -3V resulted in particles exhibit rice-like morphology with the average diameter and length are ± 44 nm and 130 nm, respectively. X-ray diffraction (XRD) and Raman spectroscopy measurements showed that the nanoparticles consisted of magnetite (Fe3O4), maghemite (γ-Fe2O3) and hematite (α-Fe2O3) after annealing at 450oC for 2h (air). Photodegradation measurement confirmed the photocatalytic properties of hybrid photocatalyst system fabricated. ~90% degradation of metal orange (MO) was observed on the TNTs|iron oxide system which is higher than that in pristine TNTs (~75%). Photocurrent and Mott-Schottky measurement exhibited that the sample has the highest photocurrent generated (~35 mA cm-2) under solar simulator

SISTEM INFORMASI DAN MANAJEMEN ADMINISTRASI PENGAJUAN CUTI KARYAWAN CV. CIPTA ABADI KALIMANTAN SELATAN

CV. Cipta Abadi merupakan salah satu perusahaan komanditer yang berada di Kalimantan Selatan. Karena perusahaan ini memiliki cabang dibeberapa daerah, maka diperlukan suatu media untuk menunjang kelangsungan perusahaan. Salah satunya yaitu pengajuan cuti karyawan dengan media komputer berbasis web. Karya tulis ini bertujuan untuk membangun suatu aplikasi beserta perancangan sistem informasi dan manajemen administrasi pengajuan cuti karyawan di CV. Cipta Abadi Karya tulis ini diharapkan dapat membantu pihak perusahaan CV. Cipta Abadi khususnya dalam hal cuti karyawan. Pembuatan aplikasi web ini menggunakan beberapa perangkat lunak pendukung seperti Internet Explorer sebagai web browser, Macromedia Dreamweaver 8 sebagai editor, bahasa pemrograman skrip PHP untuk mengendalikan database MySQL serta Apache sebagai web server. Dengan adanya Sistem Informasi dan Manajemen Administrasi Pengajuan Cuti Karyawan di CV. Cipta Abadi Kalimantan Selatan ini, maka karyawan yang hendak mengajukan cuti akan lebih mudah karena tidak perlu langsung ketempat pimpinan berada. Kata Kunci : Cuti, CV. Cipta Abadi, Web Browser, Apache, MySQL, PHP

Pengaruh Piston Cekung Dengan Piston Datar Terhadap Torsi, Daya, Dan Konsumsi Bahan Bakar Supra X 125

Motor bakar torak bensin adalah mesin pembangkit tenaga yang dapat mengubah bahan bakar bensin menjadi tenaga panas dan mengubahnya menjadikan tenaga mekanik. Komponen utama dari motor adalah blok silinder, yang digunakan untuk tempat  pemasangan dari system mekanik dan beberapa komponen mekanik lainnya. Prinsip kerja dari motor bensin ialah sebuah mesin yang sistem kerjanya memanfaatkan energi dari hasil gas panas yang dihasilkan dari proses pembakaran campuran udara dan bahan bakar. Pada proses pembakaran yang berlangsung di dalam silinder mesin tersebut, gas dari pembakaran juga berfungsi menjadi fluida kerja yang dijadikan sebagai energi panas atau tenaga. Untuk memaksimalkan kerja dari motor tersebut ada beberapa cara, salah satunya yaitu menaikan tekanan silinder atau kompresi dari gas campuran udara dan bensin. Dalam penelitian yang kita lakukan ini akan memodifikasi jenis permukaan piston cekung menjadi piston dengan permukaan datar. Hasil penelitian ini untuk mencari perbandingan jenis piston cekung dan datar guna mendapatkan jenis permukaan piston yang optimal dan dapat mengasilkan kerja maksimal. Pada penelitian untuk menguji performa motor menggunakan alat dynamometer. Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah permukaan piston datar memiliki performa yang lebih baik dibandingkan dengan piston dengan permukaan cekung. Kata kunci: motor bakar, jenis permukaan piston, performa motor, konsumsi bahan bakar